Kamis, 24/01/13 waktu masih
menunjukkan pukul 06.00 WIT, Matahari belum menampakkan wajahnya dari
celah-celah pegunungan, namun para relawan Bulan Sabit Merah Indonesia sudah
dengan semangat berjalan kaki memikul barang-barang baksos dan obat-obatan ke
lokasi kegiatan. Kondisi jalan yang berbatu dan cukup terjal sama sekali tidak
menyurutkan semangat relawan untuk melayani masyarakat di
perkampungan-perkampungan .
Baksos dan pengobatan kali
ini dilaksanakan di perkampungan
Assolipelema, sekilas kalau kita perhatikan rumah penduduk sangat jarang, tapi
ternyata ada sekitar 1000 penduduk yang mendiami dan tersebar di pegunungan
ini.
Adapun baksos yang diangkatkan
BSMI Wamena berupa pembagian perlengkapan mandi (sabun, sikat gigi,pasta gigi) dan
pembagian pakaian layak pakai. Ada 200 paket yang akan dibagikan kepada
masyarakat.
Tim yang diketuai oleh dr.Elfitry
Tia Yenti ini diperkuat oleh 4 orang dokter umum, 1 orang dokter gigi dan 20 an
orang relawan non medis serta adek-adek Bulan Sabit Merah Remaja Wamena (BSMR).
Selain untuk melayani masyarakat dengan baksos dan pengobatan gratis ini juga
kita melatih jiwa sosial para remaja agar mengasah kepedulian terhadap sesama,
khususnya masyarakat kurang mampu.
Penyakit yang banyak kita temukan
adalah infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) dan penyakit kulit, indikasi
bahwa pengetahuan masyarakat akan pola hidup bersih dan sehat masih kurang,
makanya pada saat pemeriksaan tim medis memberikan juga pengetahuan kepada
masyarakat tentunya masing-masing dokter dibantu oleh seorang penerjemah bahasa
masyarakat setempat karena banyak masyarakat yang belum bisa berbahasa
Indonesia. Pasien yang datang berobat juga kebanyakan adalah anak-anak dan
ibu-ibu serta lansia. Meski banyak yang memiliki jarak yang jauh dari lokasi
kegiatan akan tetapi antusias masyarakat tidak surut untuk berobat.
Relawan juga disambut oleh kepala
suku dan masyarakat dengan sangat ramah, masyarakat berharap kegiatan-kegiatan
seperti ini dirutinkan oleh BSMI Cabang Wamena untuk melayani masyarakat di Pegunungan Tengah
Papua.
Kegiatan yang kita mulai sekitar
pukul 07.30 WIT ini akhirnya selesai pada pukul 13.00 WIT, ada 169 pasien yang
terlayani dan 200 paket lebih perlengkapan mandi yang kita bagikan. Kita
berharap semoga kehadiran BSMI di Tanah Mutiara Hitam ini bisa memberikan
kontribusi da manfaat untuk masyarakat. Salam kemanusiaan !.
0 comments:
Post a Comment